How To Make A Sentence ?

Struktur kalimat menjadi bagian penting dalam belajar bahasa Inggris. Seperti kita ketahui, bahasa Inggris mempunyai struktur kalimat yang tidak jauh berbeda dari struktur kalimat bahasa Indonesia. Maka dari itu, bisa lebih mudah dipahami. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas komponen apa saja di dalam struktur kalimat bahasa Inggris.

Struktur kalimat bahasa Inggris terdiri dari subject dan predicate yang menunjukkan makna yang lengkap. Subject adalah siapa atau apa yang melakukan dalam kalimat. Predicate menyediakan informasi yang berkaitan atau tentang subject. Berikut contoh-contoh kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris :

1. It rained.

2. I know English.

3. Dita buys a very good English book.

Kata-kata yang bergaris bawah berwarna jingga adalah subject. Sementara itu, yang bergaris bawah berwarna hijau adalah verb yang termasuk dalam predicate. Jadi, predicate adalah kelompok kata dalam kalimat selain subject dan perlu diingat bahwa predicate minimal memiliki verb. Maka dari itu, sebuah kalimat minimal memiliki subject dan verb. Tapi, jenis subject dan verb bukan hanya di contoh itu saja, loh. Berikut pembahasan mengenai jenis-jenis subject  maupun verb.

 

Jenis – Jenis Subject

 

1. Noun

Noun adalah kata benda sepeti orang, tempat, atau benda (misalnya : teacher, school, book). Berikut contoh-contoh kalimat dengan subject  berupa noun :

·         Food is something you eat.

·         Happiness is something you want.

·         A human being is something you are.

 

2. Pronoun

Pronoun adalah kata yang menggantikan kata benda. Pronoun contohnya i, you, they, we, she, he, it, that, this , those, these. Jika kita menggunakan kata ganti, kita tidak perlu mengulangi noun di kalimat selanjutnya. Berikut contoh-contoh kalimat dengan subject  berupa pronoun :

·         He is too pompous.

·         She likes homework.

·         This is my house.

 

3. Gerund

Gerund adalah bentuk –ing dari kata kerja. Gerund bentuknya identik dengan present participle (vbase+ing) . Namun, memiliki fungsi yang berbeda yaitu fungsi gerund  sama seperti noun. Berikut contoh-contoh kalimat dengan subject  berupa gerund :

·         Painting is my job.

·         Hunting tiger is dangerous.

·         Flying makes me nervous.

 

4. Infinitive

Infinitive adalah kata kerja yang digabungkan dengan kata to ( to+vbase). Jika dalam tenses biasanya verb berubah bentuk, infinitive kata kerjanya sama sekali tidak berubah dari bentuk dasar. Berikut contoh-contoh kalimat dengan subject berupa infinitive :

·         To leave for a vacation  is my only wish at this time.

·         To speak is easy.

·         To help others  is rewarding.

 

5. Noun Clause

Noun clause adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri karena tidak menyampaikan makna yang utuh meskipun ia memiliki subject dan verb. Maka dari itu, fungsinya sama seperti noun berupa clause. Noun clause dapat diawali dengan noun clause marker (question word, if, whether, or that) + subject + verb +... . Berikut contoh-contoh kalimat dengan subject  berupa noun clause :

·         What i eat  is delicious.

·         That she buys  is expensive.

 

Jenis – Jenis Verb

1. Action Verb

Action verb adalah main verb atau kata kerja utama berupa aksi yang memiliki arti dan menjelaskan sesuatu. Berikut contoh-contoh kalimat dengan verb  berupa action verb :

·         Rami plays badminton.

·         He sings well.

·         I teach my sister.

 

2. To Be

To be adalah helping verb atau kata kerja bantu yang tidak memiliki arti tersendiri sehingga dapat digunakan bersama main verb dalam sebuah kalimat. To be contohnya adalah be, is, am, are, was, were, been. Berikut contoh-contoh kalimat dengan verb  berupa to be :

a. to be + adjective

·         We are young.

·         Jonathan is  cool.

 

b. to be + ving

·         Loli and Mita are waiting.

·         I  am writing a book.

 

c. to be + preposition

·         Marbles  are on the table.

·         The letter is  under your purple book.

 

d. to be + noun

·         I am Indonesian.

·         Mr. Choi  is  an intelligent boy.

 

e. to be + v3 (passive voice)

·         The chair was moved by a purple monster.

·         A letter is  written by Tiara.

·         It has been decided by committee of ASEAN.

 

3. Auxiliary Verb

Auxiliary verb juga helping verb atau kata kerja bantu yang berupa have, has, dan had. Have digunakan ketika subject  berupa noun jamak dan pronoun berupa i, you, they, we. Has digunakan ketika subject berupa noun tunggal dan pronoun berupa she, he, it. Had digunakan untuk bentuk lampau terutama past perfect tense sehingga biasanya bersama v3. Berikut contoh-contoh kalimat dengan verb  berupa auxiliary verb :

·         I have  a cat.

·         He  has done it.

 

4. Modal Auxiliary Verb

Modal auxiliary verb juga helping verb atau kata kerja bantu yang berupa can, could, may, might, must, ought, should, dan would. Kita menggunakannya untuk menunjukkan kewajiban, kemungkinan, dan keperluan Berikut contoh-contoh kalimat dengan verb  berupa modal auxiliary verb :

·         Dewi can work with me.

·         They must  get there on time.

·         Rara should go.

 

IMPLEMENTATION

By the way, i would like to share story about experiences of me and my friends. Mam Ella, our English Lecturer gave assignment to share in group about experience of remote learning during our high school period using these prompts. We are from Statistics Study Program of Tanjungpura University, Pontianak. We are freshman. So, that is one way to keep us close to each other in this pandemic situation. I joined in room of Zoom with Ayu, Ismi, Resti, and Wani. We didn't know each other, even though we have been implementing online learning of first semester for several weeks.

Our first feelings about school disclosure due to corona breakout are different. For me, I surprised. There were two online tests. I worried about that tests because there was not well preparation about the network and laptop. Meanwhile, Ayu, Ismi, Resti, and Wani felt normal.

We did that tests at our each house. Even so, there were many challenging situations, such as signal, internet quota, and device. I had trouble about my laptop. My laptop was slow so it took me long time to finish that tests. Moreover, the signal in environment around me was not good. I didn’t hurry. I had coped my trouble of that tests with preparation of my device. So, my time not wasted to turn on the laptop and look for stationery. I also bought card of internet quota with stable network in my area. That’s all from me.